Monday, July 27, 2009

pengorbanan pertama.......

Keikhlasan juga yang membezakan kemuliaan niat Qabil dan Habil, kedua putera Nabi Adam, ketika diminta mempersembahkan sembahan hasil kerja mereka demi mendapatkan Iqlima yang jelita. Pada zaman awal manusia turun ke bumi, Adam dan Hawa beranak pinak dan melahirkan 20 pasang anak. Setiap pasang ada lelaki dan perempuan. Untuk mengembangkan keturunan di bumi yang masih muda, diatur sistem perkawinan silang. Qabil yang terlahir bersama Iqlima harus menikahi Labudda yang terlahir bersama Habil. Namun Qabil menolak konvensi tersebut. Ia ngotot menikahi saudara satu sel telurnya, Iqlima, karena kecantikan paras Iqlima. Maka diilhamkan kepada Adam untuk mengatur proses penyelesaian perkara. Kedua pihak yang bersengketa, Qabil dan Habil, diminta mempersembahkan sesembahan hasil kerja mereka kepada Tuhan. Pada saat yang ditetapkan, datanglah keduanya mempersembahkan “qurban” masing-masing. Di sinilah faktor keikhlasan berperang. Habil yang bekerja beternak haiwan mempersembahkan hewan yang gemuk dan segar. Sementara Qabil yang bergerak di sektor pertanian mempersembahkan buah-buahan yang busuk dan jelek mutunya. Berlakulah hukum besi kehidupan, the best takes all. Qabil yang tamak lagi kikir tak terima. Ia pun membunuh Habil dengan menghantamnya dengan sebuah batu besar. Ia pun menguburkan jasad saudaranya itu sesuai dengan apa yang dicontohkan burung gagak yang dilihatnya sedang menggali tanah dengan kaki mungilnya.

No comments:

Post a Comment