ku sangka kau memahamiku...
ku sangka kau dapat menerima keputusanku...
ku sangka kau bisa terima diriku...
ku sangka ku mengerti tindanku...
tiap kata dari hatiku
bukan ku cuba untuk melarikan diri
tapi memberi peluang dan ruang untuk kita
menghargai ....
mungkin dengan keputusan ini ..
barulah kita mengetahui jawapan yang tersembuyi dari hati kita yang sentiasa menipu kita...
ku tahu bila kau memberi madu
ku balas dengan racun
tapi diriku ini insan yang biasa
tak pernah lari dari masalah yang sentiasa mengintai peluang
untuk bermaharajalela
aku bersyukur mengenalimu
kerna engkau menjadikan aku kembali dari debu yang gelap menjadi debu yang suci
abu itu telah menjadi manusia yang akhirnya dapat berdiri teguh
menempuh onak dan duri ranjau perjalanan yanag penuh berliku
tidak pernah dalam hatiku untuk menidakkan kasih sayangmu itu
kerna aku sungguh bahgia bersamamu..
mendengar tiap lafaz yang keluar dari bibirmu itu..
tapi ini merupakan satu cubaan yaang harus kita tempuhi agar
cinta yanag di tanam itu subur bagai sekuntum bunga lavender bila
dijaga dengan elok akan berkembang harum ....
dan haruman itu bakal mewarnai hidup kita pada masa akan datang
Pahami lah diriku
kerna diriku sentiasa memahamimu...
anggaplah ia adalah dugaan ...
aku sebagai manusia aku sayang padamu...
namun biarlah hati ini menjadi milikNya ketika ini..
kerna yang lebih berhak...
hadirnya dirimu telah menyelamatkan aku dari kegelapan yang menyelubungi diriku
hadirnya dirimu menyedarkanku akan lenaku yang ngeri...
hadirnya dirimu menjadikan aku insan yang kuat...
namun biarlah kali ini akan berusaha untuk kuat tanpamu disisi...
kerna aku mahu suatu hari nanti aku dapat berdiri megah disisimu...
menjadi wanita yang bisa dirimu banggakan...
No comments:
Post a Comment